HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN DALAM PROGRAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS CIJAGRA LAMA

Penulis

  • Siti Rahayu Akademi Keperawatan Kebonjati Bandung – Indonesia
  • Stevani Basry Akademi Keperawatan Kebonjati Bandung – Indonesia
  • Andi sukandi Akademi Keperawatan Kebonjati Bandung – Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.4143/jki.v1i02.46

Kata Kunci:

pengetahuan, pengobatan tuberkulosis

Abstrak

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Meningkatnya pengetahuan dapat menimbulkan perubahan persepsi dan kebiasaan serta kepercayaan penderita tuberkulosis paru dalam melaksanakan program pengobatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien tuberkulosis paru dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam program pengobatan tuberkulosis paru di Puskesmas Cijagra Lama dengan menggunakan desain deskriptif korelasi sebagai desain penelitian. Instrumen dibuat dalam bentuk kuisioner dan dibagi dalam 2 bagian, yaitu kuisioner untuk mengukur pengetahuan dengan menggunakan skala Guttman dan kuisioner untuk mengukur kepatuhan dengan menggunakan skala Likert. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 32 orang dengan menggunakan teknik convinience sampling.Berdasarkan analisa statistik korelasi Spearman pada derajat kebebasan dengan α = 0.05 diperoleh nilai ρ = 0.337 dan nilai p = 0.059 untuk hubungan pengetahuan dengan kepatuhan, ini terdapat hubungan positif sedang dengan interpretasi memadai antara pengetahuan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis dalam program pengobatan tuberkulosis paru. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis paru dalam melaksanakan program pengobatan tuberkulosis paru, dipandang perlu meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan penderita tuberkulosis paru dalam melaksanakan program pengobatan

Referensi

Aditama, T.Y. (1994). Tuberkulosis paru masalah & penanggulangannya. Jakarta: Penerbit UI.

Arikunto, S. (1998). Prosedur peneltian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bastable, S.B. (2002). Perawat sebagai pendidik: prinsip-prinsip pengajaran & Pembelajaran. Jakarta: penebit EGC.

Danim, S. (2003). Riset keperawatan sejarah & metodologi. Jakarta: penerbit EGC.

Departemen kesehatan. (2002). Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Jakarta.

Isa & Nafika. (2003). Efektivitas pengawasan pengobatan melalui program pengobatan perseorangan tuberkulosis dengan kartu berobat terhadap keteraturan berobat penderita di wilayah kotamadya banjarmasin: jurnal kedokteran yarsi 11.

Lukmann & Sorrensen’s. (1993). Medical surgical nursing: a psycofisiologic approach.(4 th ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Lewis, Heidcamper, Dirksen. (2000). Medical surgical nursing: Assesment & management of clinical problems. (5 th ed). St. Louis: Mosby Inc.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka cipta

Nur salam (2003). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan jakarta: salemba medika.

Nettina, Sandra M. (2001). Pedoman praktis keperawatan. Jakarta: penerbit EGC.

Niven, N. (2002). Psikologi kesehatan. Jakarta: Penerbit EGC.

Polit & Hungler. (1999). Nursing research “Principles and Methods”. Lippincott.

Philadelpia.

Reeves, C., Roux, G., Lockhart, R. (2001). Keperawatan medikal bedah. Jakarta: Salemba medical.

Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: Grasindo.

Sugianto. (1996). Pengobatan tuberkulosis: pedoman untuk program-program nasional. Jakarta: Hipokrates.

Senewe, F. (2003). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat penderita tuberkulosis paru di puskesmas depok: buletin penelitian

kesehatan.

Tierney, M.L., Mcphee, S.J., Papadakis, M.A. (2002). Diagnosis & terapi kedok teran (penyakit dalam). Jakarta: Salemba medika.

Tjandra. (2003). Tuberkulosis. Dibuka pada website http//www.ppm_plp.depkes.co.id/detil.

Wahid, S. (2003). Statistk non parametrik contoh kasus dan pemecahannya dengan SPSS. Yogyakarta: penerbit Andi.

Yunus, F dkk. (1992). Pulmonologi klinik, Jakarta: FK UI

Unduhan

Diterbitkan

22-10-2023

Cara Mengutip

Rahayu , S., Basry, S., & sukandi, A. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN DALAM PROGRAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS CIJAGRA LAMA. Jurnal Kesehatan & Disiplin Ilmu, 1(02), 135–150. https://doi.org/10.4143/jki.v1i02.46

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>