Analisis Mitigasi Risiko Pada Rantai Pasok Beras di Kabupaten Subang

Penulis

  • Soni Suherman Politeknik Maritim Eka Utama Subang

Kata Kunci:

beras, kabupaten subang, bulog, RMU

Abstrak

Beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Manajemen rantai pasokan beras merupakan suatu konsep jaringan perusahaan yang secara bersama-sama bekerja sama untuk menciptakan dan mengantarkan produk sampai ke konsumen tingkat akhir. Metode penelitian kualitatif dan metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel atau informan berdasarkan kriteria tertentu. Data yang disajikan dalam bentuk analisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen rantai pasok produk beras yang ada di kabupaten subang  adalah dimulai dari petani selanjutnya di jual atau diterima oleh tengkulat,kelompok tani,koperasi tani dan pengepul selanjutnya ke pedagang daerah serta RMU,selanjutnya ada yang dijual kembali ke bulog atau ke pedangan eceran, dan terakhir ke pengecer setelah itu ke konsumen akhir. Hasil analisis observasi di lapangan menyimpulkan bahwa manajemen rantai pasokan produk beras di kabupaten subang  sesudah masa pandemi covid-19 tidak mempengaruhi masa panen, melainkan hanya penurunan penjualan beras karena adanya kendala pandemi covid19, pemerintah memberikan pembatasan yang disebut PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan mewajibkan melakukan karantina mandiri, dimana pemerintah mengeluarkan Surat Edaran SE440/22.1248/Sekr-Dinkes setiap masyarakat yang bepergian keluar kota wajib membawa surat jalan.

Referensi

Ali Emrouznejad, Sina Abbasi, Çiğdem Sıcakyüz. (2023). Supply chain risk management: A content analysis-based review of existing and emerging topics. Supply Chain Analytics,Volume 3,100031, ISSN 2949-8635,

Basim Aljabhan. (2023). Economic strategic plans with supply chain risk management (SCRM) for organizational growth and development. Alexandria Engineering Journal, Volume 79, Pages 411-426, ISSN 1110-0168, https://doi.org/10.1016/j.aej.2023.08.020

Dewi, Dyah Santhi., Bambang Syairudin, Eka Nahdliyatun Nikmah. (2015). Risk Management in New Product Development Process for Fashion Industry: Case Study in Hijab Industry, Procedia Manufacturing, Volume 4, Pages 383-391, ISSN 2351-9789, https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.11.054

Gunawan, C. V., & Tannady, H. (2016). Analisis Kinerja Proses dan Identifikasi Cacat Dominan Pada Pembuatan Bag Dengan Metode Statistical Prosess Control (Studi Kasus: Pabrik AlatKesehatan PT. XYZ Serang Banten). Jurnal Teknik Industri, 9- 14. Humas Kabupaten Klaten. “E-DOKUMEN | Klaten.” Klaten, 20 Apr. 2016, klatenkab.go.id/e- dokumen/. Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. “Berapa Sumbangan UMKM Terhadap Perekonomian Indonesia?” Katadata.co.id, Databoks, 20 May 2020, databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/05/20/berapasumbangan-UMKM-terhadap- perekonomian-indonesia. Kemenparekraf/ Baparekraf RI (2021). Siaran Pers: Menparekraf Optimistis 2021 Jadi TahunPemulihan Ekonomi Kreatif Global. [online] Kemenparekraf. Available at: https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers-:-Menparekraf-Optimistis2021-Jadi- Tahun-Pemulihan-Ekonomi-Kreatif-Global

Pujawan, I., & Dewi, D. S. (2007). Manajemen Risiko dan Aksi Mitigasi Untuk Menciptakan Rantai Pasok yang Rebost. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Teknik Sipil, 53-64.

Pujawan, N. I., & Geraldin, L. H. (2009). House of Risk: A Model For Proactive Supply ChainRisk Management. Business Proccess Management Journal

Mustaniroh, SA., Kurniawan, ZAB., & Deoranto, P. (2019). Evaluasi Kinerja pada Green Supply Chain Management Susu Pasteurisasi di Koperasi Agro Niaga Jabung. Industri: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 1 (8), 57-66.

Arifin. B., 2007. Diagnosi Ekonomi Politik Pangan dan Pertanian, Rajawali Press. Jakarta.

Carter Wuwung, Stevany, (2013). Manajemen Rantai Pasokan Produk Cengkeh Pada Desa Wawona Minahasa Selatan, Jurnal EMBA Vol 1. No. 3 Juni 2013, Hal. 230-238. Dikutip pada lama http://media.neliti.com.

Hakim, BD., (2009). Bunga Rampai Agribisnis Seri Pemasaran, IPB Press, Bogor

Hanafie. R 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Hasan, Alizar, dkk (2016). Perancangan Model Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Berbasis Lean dan Green Menggunakan Balance Score Card di PT P&P Lembah Karet. Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol 15 No. 1, April 2016: 33-46.

Hidayat, R., (2016). Analisis Stakeholders Rantai Pasok Beras di Kabupaten Subang. Jurnal Logika, Lembaga Penelitian Univeristas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

Mubyarto, (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Jakarta .

Pongoh, Monica A., (2016). Analisis Penerapan Manajemen Rantai Pasokan Pabrik Gula Aren Masarang, Jurnal EMBA Vol 4. No. 3 September 2016, Hal. 695-704. Dikutip pada lama http://media.neliti.com.

Pujawan, IN., & Mahendrawathi ER., (2010). Supply Chain Management Edisi Kedua, Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sugiono, (2015), Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta.

Sukirno. S, (2010). Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi ketiga, Rajawali Press. Jakarta Koran Kompas 31 Januari 2012.

Sukrisno, Acep, 2006. Analisisi Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Perum Bulog Sub Divre Kabupaten Cirebon), (http://repository.ipb.ac.id).

Diterbitkan

07-11-2024

Cara Mengutip

Suherman, S. (2024). Analisis Mitigasi Risiko Pada Rantai Pasok Beras di Kabupaten Subang. Jurnal Kesehatan & Disiplin Ilmu, 1(03), 160–172. Diambil dari http://jurnal.akperkebonjati.ac.id/index.php/JKI/article/view/90